"Kadang kita selalu memakai logika pikir dalam menjalankan perintahNya. Tapi kali ini aku mencoba untuk menundukkan hati,kok Tuhan diajak berdebat? Sombong sekali karena merasa terdidik lantas merasa pantas untuk berdebat? Kujalani hal itu dengan tulus dan tunduk malu kepadaNya" [AL]
Astaghfirullah. Hamba mohon ampun ya Allah... Astaghfirullah. Baru aja lihat kalimat ini di sebuah note. Astaghfirullah... Astaghfirullah...
Yuk sama-sama mengingatkan. Kita patut hati-hati karna akal kita yg dirasa sudah hebat nyatanya tak sampai seujung 'kuku' dari ilmu Allah SWT. Hanya Dia-lah yg pantas memakai jubah sombong itu.
Semoga kita terjaga dari hal yg kecil tapi menjerumuskan ke neraka itu ya. Aamiin
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: ”Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji dzarah dari kesombongan.” Seorang berkata:”Ya Rasulullah, seseorang senang terhadap sandalnya yang bagus dan pakaiannya yang bagus?” Beliau bersabda : ”Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR Muslim dari shahabat Abdullah bin Mas’ud)
Sesungguhnya syaithan apabila tidak sanggup untuk memalingkan dirimu dari menuntut ilmu niscaya akan datang dari pintu yang lain dan berusaha untuk membisik-bisikkan kepadamu: “Kamu adalah orang alim, kamu orang zuhud, kamu orang shalih, kamu orang yang rajin membaca atau kamu penuntut ilmu. Lihat kepada teman-temanmu, apa artinya mereka dihadapanmu, mereka tidak menyamaimu walaupun seujung kuku tangan atau seujung kuku kakimu”. [Sumber: note seorang ukhti]
"Telah ada sebelum kamu para ulama bagaikan gunung-gunung yang kokoh sedangkan kamu tidak lebih bagaikan kerikil. Telah ada sebelum kamu orang-orang zuhud, ahli ibadah, orang-orang sholih dan orang alim sedangkan kamu tak ubahnya hanya sehelai rambut yang ada di punggung salah seorang dari mereka. Terlebih jika kamu membaca perjalanan shahabat, orang-orang shalih dan perjalanan hidup para Nabi dan ketika kamu membaca kisah para malaikat, maka kamu akan mendapati bahwa ibadah yang kamu lakukan itu belum seberapa dibandingkan mereka. Kalau kamu membaca perjalanan hidup para ulama kamu menjumpai bahwa ilmumu tidak seberapa dibanding mereka." [note seorang ukhti]
Ampunilah kami ya Allah, kami sungguh tak pantas memakai 'jubah' itu
No comments:
Post a Comment