Monday, 16 August 2010

Jangan Tertipu Dengan Pujian

Asik ya dipuji. Bikin kita terbang hingga ke langit ketujuh. Kalau pujian mereka berlebihan, seneng sih iya, tapi nyatanya nggak sama sekali >_< Nggak dipuji padahal udah keringat dingin banting tulang nyelesein tugas kelompok mati-matian misalnya, eh yang dipuji malah orang lain yang sama sekali nggak kerja, gara-gara dia yang ngumpulin laporan kelompok kita. Walah walah, gondok kali yaaa =P

Tapi hati-hati lho dengan kata-kata yang orang berikan kepada kita. Bisa-bisa kita jadi orang yang sombong, banding-bandingkan kelemahan orang lain dengan kelebihan yang kita punya *ya iya pasti kita yang menang lahhh* Coba kalo kelemahan kita disandingkan dengan kelebihan orang lain, jadi kalah juga kann?? -_-

Ini ada do'a yang kudapat dari Rumaysho.com :


"Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku.
Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka" 

[diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4/228, no.4876. 
Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25/145, Asy Syamilah]



Do'a di atas & artikel tentang pujian saya baca dari sini ^^

Ayo, mending kita doa deh setelah dipuji orang lain. Supaya apa yang dipuji bener-bener terjadi di diri kita, yang jelek-jelek bisa diperbaiki, daripada terbang jauh-jauh ke langit ketujuh ehhh tahu-tahu jatuh terhujam ke dalam tanah, gara-gara 'ditampar' Allah SWT karena memakai gelar keMahaan-Nya yang nggak boleh kita pakai yaitu SOMBONG. Wuii, sakit kan? -,-a

Sunday, 15 August 2010

Hop Hop Hop~

Memang sulit untuk menjadi 'engsel', si 'pemegang' pintu supaya ia nggak lari ke mana-mana. Mau tak mau harus bisa. Agar daun pintu tak pergi terlalu jauh dari dinding. Dan dinding dapat terus mengukir senyum saat bertatap muka dengan sang daun pintu..

Weh. Berat ya kalau harus nemplok sana nemplok sini pada waktu-waktu yang tak terduga Suatu waktu ke 'pecahan' yang besar, di lain waktu harus beralih ke 'pecahan' yang lebih kecil. Begitu seterusnya.

Diawali dari 1 masalah, ternyata efeknya bisa ke mana-mana, merugikan orang lain yang mungkin tak ada sangkut pautnya.  Sekarang aku cuma bisa jadi 'penonton' dari teater yang arah ceritanya masih belum bisa ditebak. Semoga aja yang salah bisa nyadar, dibukakan matanya, bertaubat, meminta maaf kepada yang ia aniaya. Semoga mereka yang dianiaya bisa merangkul dengan lapang dada, memberi maaf dengan tulus. Semoga yang tali silaturahminya sempat pecah, bisa diperbaiki lagi & nyambung seperti sedia kala (walau nggak semulus dulu).

Ayolah, we ought to be tough! Mungkin ini uji kedewasaan ya. Ayo ayo, aku mau lihat siapa yang lebih dewasa di sini

Ya, saat ini aku hanya bisa menjadi 'engsel' yang menonton si dinding & si pintu..

Ada nggak ya pelajaran yang membahas kehebatan engsel? Wanna know what to do nih Sementara dalam pencarian, enjoy-in dulu aja ah, hop hop hop~~~



~after a precious time chitchatting with best friend (;~

Saturday, 14 August 2010

Mudah Saja, Tapi...

"Lambat laun pasti manusia pergi. Kita jangan lupain beliau-beliau ya. Selalu pelihara kenangan-kenangan saat-saat bersama dengan beliau"

Itu rangkaian kalimat yang kutujukan via fitur chatting, kepada seseorang yang sedang dalam puncak kerinduan. Mudah memang aku berkata demikian, padahal berada di dalam situasi perginya seseorang yang sangat disayang untuk selama-lamanya saja, hampir bisa dibilang sangat jarang. Alhamdulillah mereka yang kusayangi masih berada di dunia ini, sehat wal 'afiat.

Aku yakin, setiap cobaan pasti ada hikmahnya. Manusia memang ditakdirkan untuk menyukai sesuatu yang membahagiakan, yang menyenangkan hati, keinginan untuk selalu berada di dalam comfort zone. Tapi dengan begitu pula, hidup manusia stop memberikan makna, karena hidup akan terasa begitu-begitu saja. Apa lagi yang hendak dicari setelah semuanya tercapai?



Cobaan berat terasa takkan pernah berakhir. Tapi seiring waktu, itu akan memperkuat & semakin perkuat mereka yang beruntung, mereka yang menyadari. Jika hidup ditakdirkan masih panjang, masih banyak masalah-masalah lebih kompleks yang menunggu menghadang kita, akibat beragamnya warna manusia yang serupa tapi ternyata 180° berbeda. Dan bersyukurlah mereka yang telah menghadapi cobaan yang berat lebih dulu dari kita, karena di situ Allah SWT memberi pelatihan agar mental kita tahan banting dibandingkan dengan yang lain.



Aku tak bermaksud sok tahu, sok nasehatin. Harapanku, suatu saat dorongan itu hadir untukku, ketika sudah saatnya aku merasakan hal yang (katanya) memilukan itu. Hmmmm kalaupun dorongan itu tak ada, setidaknya aku telah mengerti apa yang Allah SWT ingin sampaikan.

Mohon bantuannya ya. Kita saling membangun agar lulus bersama :)

Hati-hati Dengan Riya'!

'Ali bin Abi Thalib menggambarkan ciri-ciri orang yang riya' sebagai berikut : "Orang riya' memiliki beberapa ciri : malas apabila sendiri, semangat bila berada dihadapan orang banyak, bertambah giat jika mendapat pujian dan mengendur semangatnya apabila mendapat celaan."

Hwaa~
'Ali bin Abi Thalib selalu menginspirasi..
Saya ingin kenal & kenal lebih dekat lagi dengan beliau

Sunday, 8 August 2010

Another Prayer

Ya Rabbi, jika aku harus berteman kekhawatiran, jadikan ia sebagai dzikirku mengingatMu. Jika aku harus berteman ketakutan, jadikan ia sebagai penghalang dari mendurhakaiMu. Jika aku harus berteman kegelisahan, jadikan ia titik mula 'amal-'amal shalih untuk menjemput keajaiban dari sisiMu. Jadikan semua yang bergejolak di hatiku mengantarku pada surgaMu..
[Salim A Fillah]


 Life is fragile. Handle it by prayer..
 [FR]


***

Jangan remehkan kekuatan do'a, teman..
Yakinlah..

Friday, 6 August 2010

Hidup

Ooh … engkau sakit hati lagi?

Kecewa dan patah hati
dan dunia menjadi kelam dan kelabu
hidup ini tak menarik lagi
kecuali untuk nelangsa
karena engkau diperlakukan tak adil?


Memang meletihkan
jika hidup ini hanya tuk menjelaskan
bahwa engkau orang baik dan niatmu baik.


Tersenyumlah dalam linangan air matamu.


Engkau jiwa kecintaan Tuhan.


Tidak mungkin engkau disedihkan, tanpa rencana pembahagiaanmu.

[Mario Teguh]


Quote pak Mario Teguh hampir selalu menyejukkan. Quote panjang di atas adalah salah 1 dari sekian banyak quote yang pernah saya baca & kebetulan sedang menyentil hati saat ini..

Teringat kata seorang saudara, kehidupan nggak melulu di roda teratas..
Mungkin ini saatnya saya memaksakan diri berada di bawah roda tersebut & siap-siap untuk melenting kembali ke atas, terjatuh ke bawah lagi, berputar kembali ke atas, begitu seterusnya..

Ya, kata saudara tsb, itu lah hidup..

Sepertinya mulai sekarang saya harus mencerna baik-baik apa yang dikandung hidup selama ini..

Bismillah..

Tersenyumlah dalam linangan air matamu.