Mumpung..., Belum...

Sungguh...
Tutorial hari ini menegangkan...
Dag dig dug duarrr.
Segalanya dibahas, kupas habis-habisan.
Hmmm... tujuannya? Apalagi kalau bukan untuk kepintaran masing-masing?
Ga ada yg rugi koq, insya Allah.
Hal ini membuatku merindukan 1 hal, yg makin jarang terlihat (ada?) di dunia ini.


Hanyut dalam diskusi menarik.
Sama-sama bingung, belum jelas. Lalu mencari kebenaran melalui setumpuk text book, artikel-artikel, jurnal-jurnal, isu-isu kesehatan...
Diskusi & mengutarakan pendapat masing-masing, tentang apa yg telah diperoleh setelah membaca berbagai sumber.


Demi kecerdasan bangsa, juga kita (uhuy bahasanya ), ayo kejar ilmu sekeras mungkin.
Mumpung masih di tengah blok, belum ujian blok.
Mumpung masih setengah perjalanan, belum koass.
Mumpung masih jadi mahasiswa, belum tenaga medis.
Mumpung masih produktif, belum saatnya payah sehingga harus terduduk di kursi malas.
Mumpung masih mengumpulkan amal-amal, belum dihisab di hari akhir.


"hasil yg buruk bukan berarti gagal, hasil yg baik bukan berarti berhasil, karena semua yg terjadi di dalam kehidupan dilihat dari PROSES, bukan hasil akhir" [teman baik]


Ada 1 hal lagi yg ga boleh dilupa.
Amal.
Karena, "saat itu tak ada lagi teman kecuali amal"

140509; 00.26 WIB
~kota Mie Celor~
btw dah lama ga makan mie Celor, slurps!

Kamu, yg lama tak bersua

Sepetak gambar itu
membarakan setumpuk rindu


Kamu, yg lama tak bersua,
kapan ya kita berjumpa?
sekilas melihatmu
jadi terbayang diriku saat dulu
iya, kita mirip
akankah saat itu kau juga 'berubah haluan'?
akankah akhirnya kain putih berkibar di setiap langkah energikmu?


wajah terpancar bahagia
dikelilingi kawan-kawan terdekat
kamu, yg tampak ceria
apa kau merasakan yg sama
seperti diriku kini?

130509; 15.01 WIB
~kota Mie Celor~
how to dry this wet lower meatus?

Pilihan yg Sulit

Ahhh...


Lingkungan seolah-olah mendukungku untuk berbuat yg sama dengan mereka
Memang banyak banget godaannya
Seakan-akan yg tak begitu adalah orang yg aneh
Iya
Orang yg aneh
Karena memang jarang ada
Di zaman sekarang (atau memang sudah dari dulu ya?)


Bingung...


Mau jadi ikan di laut,
yg tetap eksis di tengah asinnya samudra bumi,
atau bunglon,
yg tetap aman di mana saja
karena menjadi sama dengan yg lainnya
sehingga luput dari ocehan makhluk sosial lain?


120509; 09.00 WIB
~kota Mie Celor~
duh pengen dateng Pesta Buku SumSel nih

Argh! Aku bisa kesel juga...

Kata seorang dosen, "dulu kami harus belajar giat, mencari text book saja harus mengirim surat dulu ke negeri seberang. Dan 3 bulan kemudian baru surat balasan tentang text book itu sampai ke Indonesia lagi. Text booknya teteup belum sampai, mesti tunggu 1 bulan lagi, padahal ujian yg lagi butuh-butuhnya baca materi yg ada di dalam text book itu akan dihadapi 1 minggu lagi.-----> MIRIS!


Tapi kalau sekarang? Hm... cukup 2-3 kali klik, ketik-ketik kata-kata yg diinginkan, VOILA! Informasi yg bagaimanapun juga, baik yg ecek-ecek maupun yg belum pernah terbaca di text book bakal didapat, walau isi dari artikel kesehatan itu belum sepenuhnya dimengerti".


Betul banget!

Jangan copy paste suatu artikel seutuh-utuhnya tanpa dirangkum lagi dengan text book lain, karena yg baca juga bakal gerah. Hmmm... berpikiran "aahhh paling nggak bakal dibaca juga, yg penting dapet nilai karena udah ngumpulin laporan"? Wah gawatlah kalau orientasi belajarnya karena nilai semata. Makin ga bener lah, ga berkompeten lah kita kalau begini. Amanah yg orang-orang percayakan kepada kita akan runtuh. Hancur diterjang ombak yg kita buat sendiri.

Suatu laporan bakal lebih bermakna kan kalau kita benar-benar belajar darinya, bukan asal letak dari internet yg semua orang juga bisa melakukan itu.

070509; 18:57 WIB
~kota Mie Celor~
saat-saat kekesalan akhirnya tumpah juga