The Only One

Time, would you please take me here once again?

 
Hardly can't imagine
how you could suffer from that super painful event few years ago.
I am proud of you.
You are the only one super mom I have ever had.
Wish I can be like you someday.

Thank you.
I am sorry I am still unable to make you happy & proud.

I love you so much.
Thank you mom.
I love you so much...

pic from here

Les Bahasa Inggris 3D

Hey hey listen to me, please~~~

 "Hello hellooooo, silent please. In my class, you must do 3D. Duduk, diam, dengar" tatapnya lekat-lekat, memandang anak-anak didiknya bergiliran.

Itu kira-kira perkataan guru les bahasa Inggris saya waktu saya masih duduk di sekolah dasar. Kalimat yang masih saya ingat lantaran beliau seorang native speaker yang jarang-jarang kami, murid didik les bahasa inggrisnya, lihat di keseharian :O Dan logatnya tergolong langka & menjadi hal yang "wah!" pada masa itu, membuat semboyan 3D tersebut masih lengket di otak sampai sekarang :p Yups, beliau mungkin merasa kewalahan mengajar kami yang saat itu sedang ribut-ributnya. Ketika kalimat itu terucap pertama kalinya dengan logat orang bule yang unik, seketika anak-anak sekelas diam dan tertawa-tawa, sebelum akhirnya berhasil kembali memerhatikan penjelasan si Mister dengan konsen seperti sedia kala. Untung si Mister baik & nggak mudah tersinggung :p

Semboyan (Slogan? Quote? Kata mutiara? :p) 3D di atas seperti sepele ya. Padahal penting, nggak cuma di saat-saat kita memerhatikan penjelasan guru/dosen saja. Dalam lingkungan sehari-hari juga. Banyak perbedaan, banyak kesalahpahaman yang efeknya berasal dari (istilah kerennya) miscommunication. Dan nggak jarang ia berawal dari sebuah hal yang sederhana. Mendengar. *Jadi agak melebar ya pembahasannya ^^a

Jadi cobalah buat diri kita ini untuk duduk sejenak, diam, lalu mendengar, supaya semua clear. Permasalahan nggak akan selesai kalau semua mau bicara. Jangan memotong kalau ada yang sedang bicara. Akan ada gilirannya koq untuk masing-masing berbicara. Lagipula, sudah tahu kan adab yang dikatakan Rasulullah SAW:

Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di tengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya [HR. Abu Daud]

So, tunggu apalagi :D
*bew, jauh ya antara judul dengan pembahasan di bawahnyaa -,- xD 

Pic from here

A Little about Love

[Foto dari sini]

Bismillah. Jumpa lagi :)

Beberapa minggu yang lalu, saya post twit aneh bin ajaib tentang cinta. Lagi error, tapi lumayan lho, koq bagus juga ya, haha. Sayang kalau harus 'tenggelam' dan hilang begitu saja di TL saya. Twit-twit berikut adalah hasil dari ikut lomba untuk mendapatkan buku "Kinanthi Terlahir Kembali" dari Penerbit Bentang Pustaka oleh penulis Tasaro GK.

1. Bagi saya, cinta itu adalah tempat kembali yang sesungguhnya. Tanpa ragu, harus menutup-nutupi, ataupun takut #Kinanthi
Cinta adalah tempat dirimu yang sebenar-benarnya. Ia adalah keluarga, si dia yang telah disahkan di masa depan #eaaa

2. Bagi saya, cinta itu adalah seperti rintik hujan berbagi sejuk kepada siapa saja. Jatuh tanpa beban. Bebas. Lepas #Kinanthi 
Seperti kata Sirius Black di salah satu film Harry Potter "If you want to know what a man's like, take a good look at how he treats his inferiors, not his equals", bukan untuk kalangan tertentu saja, cinta bisa dalam bentuk apa saja & untuk siapa saja. Berbagi ke anak panti asuhan, sayangnya kakek ke cucu, memberi sebagian rezeki ke pengamen. Cinta yang universal.

3. Bagi saya, cinta itu adalah percaya. Saat ia beri senyum & tangis tanpa paksaan. Saat satu simpul senyum sudah cukup #Kinanthi 
Cinta yang tidak butuh penjelasan, karena saking percayanya, masing-masing telah mengerti. Sudah seiya sekata. A true couple. Soulmate sejati *apa sih -,- :D

4. Bagi saya, cinta itu adalah anggukan ayahku, senyuman lebarmu #Kinanthi 
Ini juga, a true couple. Cinta yang sebenarnya, setelah acc alias ijab qabul :')

5. Bagi saya, cinta itu simpel. Ia bukan yang dipaksakan, bukan pula yang diumbar. Ia sederhana, tidak mengharap apa-apa #Kinanthi
You may be able to buy status but not true love #eaaa lagi -,- Jelas ia tidak bisa dibeli dengan uang. The true one. Cinta yang tanpa pamrih.

Dan twit nomor 5 berwarna cokelat di atas berhasil memenangkan saya & memberikan saya buku Kinanthi. Alhamdulillah. Yeay! Terima kasih penerbit Bentang Pustaka & penulis kak Tasaro GK :)

[Foto: Koleksi pribadi]

Lalu, sebuah twit di bawah ini benar-benar random. Bukan dalam rangka mengikuti lomba apapun.

Seperti puzzle, atau mur & bautnya, atau neurotransmitter & reseptornya, bukan kesamaan yang satukan kita, but a thing in each of us called "click" 

Sekedar tambahan, terutama yang hobinya menggalau :p Jangan khawatir lah tentang jodoh. Ia Sang Mahakuasa sudah siapkan yang terbaik buat kita, sesuai kualitas diri kita masing-masing.

So, what to do now? Upgrade yourself! Cheers!

...Insomnia...

WEirdly

Will you...?

 
Kegembiraan ini, tidak, ini bukan kegembiraan. Jauh di dalam dada tidak ada rasa itu. Mereka gembira, aku tidak.

Lama mata ini menatap. Keduanya melepas rasa yang saling dimengerti dalam satu anggukan, satu pelukan, satu tatapan, satu senyuman, satu... ah apalah itu. Tanpa kata.

Huuff...


She is one of best friend I've ever had & (weirdly) I've ever found. Mungkin ia tidak menganggapku seorang sahabat. Tapi ia adalah sahabatku. Mungkin bukan aku saja yang berpikir seperti ini. She is everyone's best friend, although she doesn't (want to?) realize it.

Thanks for all the weird time we've passed together. Still need to learn a lot from you, actually...

Pic from here

Somewhere Over The Smoke Fog

Tahun depan, di tanggal yang sama, saya lagi ada di mana ya? Nggak ada bayangan. Kayak lihat pemandangan di depan kita yang hanya penuh kabut asap. Putih. Pekat. Ga nangkep gambaran benda sedikit pun, walau kabutnya udah disibak-sibak pake tangan =p Biasanya kan hampir nggak pernah terpikir -_-i Kemungkinan besar tahun depan ya di sini sini lagi, ya bersama dengan si anu dan si ini lagi, ya lagi ini dan lagi itu. Tapi khusus untuk tahun depan, tahun depannya lagi, saya bakal berada di mana ya? Saya lagi ngapain? *benar-benar berpikir keras* *puter otak*

Yang pasti bakal beda banget dari sebelum-sebelumnya, dari yang sudah dilewati selama ini.
Semoga saja perjalanan selanjutnya lancar, entah itu akan ke mana dan bersama siapa, walau terbersit ketidakyakinan, yang kalau mau jujur, ya nggak kecil *makin malam omongan makin ga jelas ^^i :)

Ah saya rindu sahabat saya, yang sudah berpencar ke mana-mana. Mereka nggak tergantikan. Di mana lagi saya bisa temukan orang seperti mereka? Saya kekurangan orang-orang seperti mereka...

Hmmm. Ya Allah... Ga tau mau ngomong apa lagi. Hamba mohon petunjukMu...
:']

Tetiba merenung tengah malam,

di tengah tugas yang belum juga selesai-selesai


Pic from here

How's Next?

From: http://www.markramseymedia.com/

 
The moment will be coming very soon
Feels like wanna fly very high to Charon, yet fall down to the nucleus of earth
Dunno how the future will be
Thing has been collected is still less than how it should be

Then, how's next? 
Where's your destination? 
You'll go without knowing it? 

An Amazing Him

Sumber: wallchan.com

"Kalo km udah sukses, jangan lupain guru SD-mu. Usia SD adl saat dmn mimpi mulai dibangun. Tanpa mereka, km bukan apa2." -@WOWkonyol, 23 Okt 2012

Melihat twit tersebut malam ini tentang guru SD, tiba-tiba keinget aja sama wali kelas terlama saya selama di SD dulu. Kenapa lama? Karena beliau jadi wali kelas selama 2 tahun, dibanding yang lain yang cuma 1 tahun, entah anak-anak kelas kami yang meminta, atau itu memang kebijakan dari sekolah entah karena alasan apa. Yang jelas, kami sekelas seneng buanget!!

Wali kelas 4 dan 5 SD saya ini dulu bikin murid-muridnya terkagum-kagum. Selain beliau keren karena penampilannya sederhana, sabar & ga pernah marah, beliau tahu gimana caranya membuat muridnya tertarik & senang untuk belajar lagi, lagi & lagi. Satu cara beliau supaya kami senang berlomba-lomba membaca yaitu membuat 4 grup untuk bermain kuis tanya jawab setiap sebelum lonceng pulang berdentang (soalnya di dalam kelas itu ada 4 baris tempat duduk yang memanjang ke belakang). Nama grupnya nama klub sepakbola yang waktu itu sedang in. Ada Juventus, AC Milan, Inter Milan (ini grup di mana saya berada, makanya sampe sekarang seneng sama Inter walaupun hampir ga pernah nonton pertandingannya :p), 1 grup lagi lupa saya namanya entah Liverpool, Arsenal, atau klub dari negara lain.

Pertanyaan dimulai dari grup paling deket dinding. Tiap pertanyaan yang bisa dijawab, dapat nilai 100 untuk grup itu. Kalo ga bisa jawab?? Pertanyaannya dilempar ke grup di sebelahnya. Kalo jawabannya salah?? Tetep dilempar ke grup tetangga :D Begitu seterusnya. Terkadang ada pertanyaan bonus yang levelnya dewa (biasanya yang bisa jawab itu anak yang ranking-ranking atas contohnya saya #Wueeek :p) & kalo bisa jawab?? Jadi nambah poin sebanyak 300, lumayan kaaan. Tabel yang isinya nilai masing-masing grup ga pernah dihapus & dibiarkan tetap ada di sisi kiri papan tulis, jadi besok & besoknya lagi kuis bisa dilanjutkan sampai ...?? Saya kurang tau ^^i Sepertinya sampai wali kelas kami diganti & bukan beliau lagi. Kalo bapaknya lupa, sering kami bujuk-bujuk untuk main kuis. Kadang beliau ga beri kuis karena belum buat soal :p Soal yang dilontarkan juga dari macam-macam pelajaran. Matematika, untung teman saya ada yang jago ngitung di luar kepala (pikiran waktu itu: hebat euyyy >_<). IPA, pelajaran favorit saya #Merdeka ^^ :p Hadiahnya? Lupaaa. Apa ya? Ada koq, yang jelas sangat menggiurkan. Entah permen, coklat, lupa ^^i

Naaah sekarang keberadaan beliau belum berhasil aku ketahui lagi. Belakangan beliau jadi wali kelas di sebuah SMP. Tapi tapi tapi... itu udah lama & teman-teman sekelas saya juga ga tau kabar beliau lagi (.___.) Hufff~ Kapan ya bisa ketemu beliau lagi buat cium tangan & ngucapin "terima kasih"?? Beliau adalah salah 1 guru yang berkesan yang pernah saya jumpai. Karena beliau, belakar itu menyenangkan & rasanya ga ada benan karena seruuu! Ya Allah, tolong pertemukan kami, suatu hari nanti, kapanpun itu T.T

Berkat beliau, saya suka & pengen jadi guru SD, walaupun ga kesampaian. Semoga suatu saat nanti saya dapat kesempatan untuk menjadi guru. Minimal guru SD lah :p Guru SMP, SMA, atau bahkan dosen di kampus, nggak apa-apa, yang penting jadi guru yang bisa mendidik dengan baik, biar generasi-generasi muda Indonesia bisa selamat dari buta huruf, bisa cerdas, terdidik & ga kalah sama orang luar negeri sana #cieee hihiyyyy. Dari beliau juga, saya sadar kalau belajar tanpa terpaksa itu sangat menyenangkan sekali, bukan jadi sesuatu yang membebani. Ya Allah, saya mau jadi guru yang seperti itu. Aamiin! O:-)

bapak, 
tolong doakan saya sukses 

juga supaya bisa bertemu bapak :')

Hai Oktober!

Hai Oktober! Selain senang dengan bulan baru karena memasuki minggu baru yang sedang santai-santainya & bisa kejar deadline baca buku yang menumpuk (+ deadline ujian yang hari H-nya makin dekat X_X), saya senang juga karna #WishList books makin banyak (+ makin bingung kapan mau bacanya~~~~~ X_X).

Ini adalah buku-buku #WishList saya saat ini (ya elah ga penting banget, tapi bodo amat =p):

• The Naked Traveler 4 by Trinity

Penulis buku yang satu ini gilak, kocak, bikin iri pengen jalan-jalan juga, entah itu keluar ataupun ke dalam negeri. Seiring waktu, penulis 4 buku The Naked Traveler (TNT) ini makin WOW aja ceritanya. Dari 3 buku yang lalu-lalu, buku TNT ke-3 ceritanya paling kocak & mengalir. Semoga buku ke-4 ini tidak mengecewakan X)

• Cado-cado 3 Susahnya Jadi Dokter Muda

Kisa para dokter muda (mahasiswa yang sudah Sarjana Kedokteran yang sedang menjalani masa klinik mereka di Rumah Sakit sebelum jadi dokter betulan) yang gilak-gilak juga terpampang di sini. Cado-cado 3 ini adalah buku baru yang sebentar lagi mau terbit. Ga sabar nunggunya! XD

• Ayah Pemilik Cinta yang Terlupakan

 Cove buku ini belum ada di gugel images T.T Kalo udah ada, insya Allah saya akan upload. Menurut kabar teman yang sedang baca buku ini, isinya mengharukan & bagus. Dari judulnya aja udah menjelaskan kalau ayah itu pemilik cinta yang terlupakan. Memang, seperti kata Nabi Muhammad SAW, dahulukan lah ibu sampai disebut sebanyak 3x oleh beliau, tapi bukan berarti kita jadi melupakan ayah, ya kan???

• Indonesia Mengajar II 

   

Indonesia Mengajar (IM) 2 adalah buku kedua setelah buku IM 1. Isinya tentang para Pengajar Muda (PM) yang sukarela mengajar di daerah pelosok yang susah terjamah jalan & sinyal. Kisah sedih, haru, bahagia, bingung sebagai pengajar tertuang di sini. Sebagai calon guru yang gagal =p , saya senang banget ada buku (dan event IM) seperti ini. Semoga semangat para PM tetap membara melahirkan generasi muda Indonesia yang cerdas (walaupun mas baktinya hanya 1 tahun, tapi lebih baik menyalakan lilin dalam gelap daripada merutuk dalam kegelapan), karena sesuai motto mereka, mendidik adalah kewajiban para pendidik. Mestinya ini juga kita jadikan motto di kehidupan sehari-hari, terutama sebagai seorang yang terdidik.

• The Jilbab Traveler

Saya suka jalan-jalan, tahu, lihat, belajar tempat & hal baru. Adalah tantangan besar untuk bisa travelling ke luar negeri bagi seorang newbie. Banyak makanan yang bikin waswas kehalalannya. Belum lagi variasi adat & kebiasaan warga yang bisa jadi aneh di mata kita namun biasa di mata warga dan sebaliknya, bahaya-bahaya yang tidak kita ketahui (terutama yang mengancam wanita) di sebuah negeri antah berantah, belum isu miring tentang Islam, dll. Banyak tips yang diberi bu Asma Nadia di buku ini (menurut review-review orang yang sudah baca). Semoga suatu hari bisa ke berbagai negara dengan aman & tetap seru seperti bu Asma Nadia ini. Aamiin...

Sekian~
*btw sepertinya ini #WishList terbanyak saya yang pernah ada. Mari membaca~~~ :)
*btw saya tidak gagal. Mimpi tersebut masih membara di dalam sini *tepok rusuk* Mohon do'anya! :)

Suatu Hari Nanti, Pasti

Saya ini sebenarnya susah sekali untuk memulai bahkan menulis panjang-panjang. Ga tau apa yang mau saya tulis. Simply, no idea T.T Tapi, baiklah. Ada yang harus saya tulis saat ini.

Bohong kalau manusia ga punya passion. Pasti ada sebuah saja impian yang pengen banget manusia itu capai. Saya juga punya. Dan melihat beberapa teman saya beberapa bulan lalu, & juga beberapa hari ini, sudah mencapai sebuah impian tersebut, impian yang sama dengan yang saya inginkan, rasanya... ga keruan. Saya bangga banget nget nget dengan mereka. Setelah melewati berbagai tahapan yang sulit, akhirnya... tercapai juga. Sekaligus sedih. Kapan saya bisa mewujudkannya? Yang saya sebut passion saya ini sudah muncul sejak saya SD. Keinginan itu masih ada sampai sekarang, kuat, menunggu untuk jadi nyata, meledak keluar. Sekarang, apa yang saya jalani agak sedikit bertolak belakang, hmm apa ya kalimatnya? Mungkin bukan bertolak belakang, tapi berbeda arah, tapi masih dalam tujuan yang sama, menolong orang (ya iya lah ya, masa sih ga nolongin orang, ga guna donk diri kita sebagai manusia ini ^^). Nah lho bingung ya? Hehe..

Suatu saat, passion ini ga akan saya biarkan hilang ditelan kenyataan. Suatu hari nanti, pasti akan tercapai. Pasti.

Marhaban Yaa Ramadhan

Ga kerasa besok sudah mau puasa Ramadhan.
Saya mulyAndini, selaku Pemilik My Blue Spica mohon maaf atas segala salah & khilaf. Mari saling mengingatkan & menyemangati. Selamat berpuasa  & keep writing!! ^^

Jauh

Waktu bermaraton tanpa henti
Semoga hijau daunmu tak keriput dimakan detak-detik jarum jam
Semoga cengkeram akarmu tidak porak-poranda tercerabut tsunami cobaan
Semoga xilem floemmu tegak gagah walau disapu taufan berselimut cerah
Semoga oksigenmu jernih tanpa buli-bulir belerang

Aku?
Aku berubah
Jauh
Aku beda
Aku bukan bumi hijau yang waktu itu
Aku bukan bongkahan Antartika yang kamu kenal dulu
Aku kini ciut
Meleleh tak berbekas
Meluap
Melahap
Menenggelamkan

Kita beda
Kita jauh

No Begadang & Belajarlah *glek*

Quotes of the day:

"No begadang?? No lazyness!!"

-akibat tugas bertumpuk -_-i

"Lebih baik belajar lah terus daripada mengulang masa-masa 'indah' lagi di tempat yang sangat 'indah' ini"

-percakapan dengan seorang wanita baik ;)

Sunyi

Aku adalah mayoritas keburukan manusia

Kini kedekatanmu makin terasa
Terima kasih telah setia menemani
Maaf selama ini kehadiranmu sering hilang
tersamar oleh keramaian

Belum Tahu

Sudah dari kapan tau, saya berpikir untuk mulai membiasakan banyak menulis itu dari sebuah hal simpel bernama nge-twit. Menjadikan sebuah twit sebagai tema menulis blog. Yang orang sebut microblogging atau nulis berkapasitas 140 karakter ini makin banyak digemari, membuat nge-macroblogging alias nulis super panjang (ga harus panjang juga sih, isi blog kan suka-suka pemiliknya) di blog makin ditinggalkan. Jelas, karena ngetwit bisa kapan saja, di mana saja, bebas nulis apa yang ada di benak saat itu juga, ga pake mikir panjang, ga butuh waktu lama untuk ngedit sana ngedit sini, klik tombol "Tweet" langsung deh berita super penting cepat sampai ke publik, aktual, original & directly freshly crispy from the oven. Sementara ngeblog? Hmmm... Apa ya?

Jadi apa yang mau saya tulis di blog untuk sekarang ini? Belum tahu.

Sinar Pagi (Ini Bukan Koran)

Saya akui, mbak yang 1 ini (sebut saja mbak J) memang baik banget. Perawakan sedang, tidak gemuk tapi kurus pun tidak. Wajah biasa saja. Tapi senyumnya bersinar ke mana-mana. Belum pernah terlihat garis cemberut tersaji di wajahnya, sejauh yang pernah saya lihat. Agak jarang memang frekuensi pertemuan saya & mbak J. Saya rasa mbak J adalah salah 1 dari beberapa orang (sedikit ya? Nanti coba saya hitung dulu) yang, bisa disimpulkan, ga pandang gender, baik ke laki-laki ganteng maupun ke perempuan yang wajahnya pas-pasan.

Selama ini yang saya temuin kebanyakan orang itu pandang gender ya. Misalnya seorang perempuan bernama X giliran tidak sengaja berpapasan dengan Y si lelaki ganteng, langsung baiknya minta ampun, pasang senyum termanis sedunia. Di saat yang tidak terlalu lama waktunya, saat bertemu Z karena suatu hal yang perlu dibicarakan, perempuan yang wajahnya bisa dikatakan tidak cantik tapi jelek juga tidak, yahh langsung berbeda jauh. Dingin. Suram. Datar (kalau ga mau dibilang cemberut). Bawaannya X ini pengen cepat-cepat pergi & mempersingkat percakapan :D Hmm mungkin belum kenal lebih jauh aja kali ya. Sini coba saya kenalkan dulu siapa tau bisa bersahabat :D

Oke balik lagi ke mbak ini. Kesan saya pertama kali lihat, jelas biasa saja (kebiasaan manusia: judge a book from its cover -_-). Sempat tebersit prasangka kalau saya yang biasa-biasa saja seperti ini mungkin akan lebih diabaikan oleh mbak J. Tapi ternyata tidak! Bersama kedua teman saya (keduanya lelaki), kami bertiga banyak berdiskusi tentang pelajaran. Mbak J dengan sabar (& 1 hal yang ga pernah ketinggalan dia bawa: senyum. Ingat, S.E.N.Y.U.M) membimbing tanpa memberi perlakuan berbeda kepada masing-masing kami. Kejadian seperti ini langka euy. Sepertinya agak lebay ya, tapi saya takjub. Minimal bisa bernafas lega & rileks sebelum 'pembantaian' dari penguji dimulai. Saat berpapas di jalan pulang, mungkin ada suatu urusan yang membuat mbak J terengah-engah berlari, arah larinya menuju saya. Saat saya sapa pun, senyumnya ga hilang. Masih ada.

Ga banyak hal penting yang saya mau deskripsikan. Pokoknya mbak J ini keren. Begitulah seharusnya manusia. Ga seharusnya ada kesenjangan gender :D Oke memang alaminya wanita itu tertarik dengan pria, pria itu tertarik dengan wanita. Tapi saya sering muak dengan mereka yang belum apa-apa sudah berwajah jutek, dilihat dari jauh saja tampak seperti singa yang siap menerkam -_- Halo, lecek banget deh wajahnya, masih pagi neng :)

“Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu.” (HR. At-Tirmidzi)

Untuk mbak J: terima kasih untuk bimbingannya. 

Doa yang terbaik dari saya untuk mbak. 

Semoga senyum cerah seperti matahari yang baru terbit itu, 

senyum yang ga kenal pagi siang sore malam itu, terus ada.
You know, you ARE shiny just like your name.

Sukses! :)

Kugy

Thx Kugy
You teach me how to dream
You teach me how to walk
Steadily
But there's still confusing debris in my mind
It's so hard :'

Haruskah kita menjadi sesuatu yang bukan diri kita untuk, akhirnya, kembali menjadi diri kita yang asli? Apa memang begitu kah jalannya?

?

"Pfiuh" For a While

*.....*

Still dunno what to write.

Blank.


Or are there too many things to explode? *pfiuh*