Thursday 29 December 2016

[Review] Maybelline BB Cushion

Bismillah...

Jumpa lagi di blog saya. Saya mau mereview sebuah BB cushion yang beberapa minggu lalu saya dapatkan di departemen store terdekat. Inilah Maybelline BB Cushion ^^ Mengenai cara pemakaian, sila searching di mbah Gugel atau Youtube karena sudah sangat buanyak sekali tutorial yang bertebaran. Saya mau bahas yang penting-pentingnya aja. Let's check it out :-D


Sumber: Dokumen Pribadi

Kesan pertama kali tahu:
Setelah melihat banyak video di Youtube, saya memutuskan mencoba BB cushion yang sedang "in" yaitu Maybelline BB cushion (selanjutnya disingkat jadi MBC). Karena Laneige BB Cushion tidak ada, dengan berani saya bergegas ke stand Maybelline di dept store terdekat.
Dari namanya BB cushion ini membangkitkan rasa penasaran. Melihat di drakor ada adegan aktrisnya yang pakai puff tapi koq ya ga ada bedak berbentuk powdernya, yang kemudian saya ketahui bahwa itu adalah BB cushion. Dan udah ada aktris lain yang jadi brand ambassador BB cushion ini kalo kalian suka nonton channel tv Korea. Saya jadi kerajinan searching-searching BB cushion & berakhir di sebuah merek yang saat ini produknya sudah ada di mana-mana, MBC ini awalnya saya bingung kenapa BB cushion, kenapa bukan AA, CC, DD atau EE (kalo ga salah ada kan ya krim EE? ^^i). Sekarang saya belum ketemu jawabannya, dan okeh kita coba pakai aja apa yang sudah ada di pertokoan.

Kesan setelah beli:
Tampilan produk Maybelline terbaru ini elegan (walaupun saya masih lebih seneng & mupeng banget pengen punya Laneige yang casenya cantik buanget, but it's okay). Kalo dibawa-bawa, ga berat & ga menuh-menuhin isi tas.

Kesan setelah pakai:
Namanya BB cushion, jelas produk ini bukan powder kering yang selama ini jadi barang wajib di dalam tas kita sehari-hari, tapi ini adalah berupa krim yang tidak terlalu kental tapi juga tidak terlalu cair, lalu ditap-tap (ngerti kan maksudnya? ;-P) ke wajah dengan puff khusus. Awalnya tampilan wajah seperti oily tapi setelahnya nggak juga. MBC sejauh ini nyaman digunakan. Saya lebih senang menambahkan loose powder di daerah T zone supaya lebih nge-set. MBC ini juga dapat menutup noda kehitaman di wajah dengan coverage level medium #imho . Ketahanan yang pernah saya capai bisa s.d sekitar 6 jam tanpa basuhan air semisal wudhu. Namun saya sarankan sepertinya BB cushion lebih cocok untuk kulit yang normal atau cenderung kering, karena setelah pemakaian, BB cushion ini memberikan tampilan yang agak oily (dowey?) #imho lagi.

Repurchase?:
Kemungkinan besar yes, tapi saya lebih berharap lagi Maybelline mengeluarkan produk refillnya saja. Karena beli pertama kali case serta isinya sekitar 230k, lumanyun kalo beli yang itu terus ^^i Lalu produk ini akan lebih baik kalo hemat-hemat dipakai, berhubung harganya selangit buat kantong. Menurut beauty advisernya, BB cushion ini habis dalam waktu sekitar 3 bulanan. Dan ingat, tutup rapat-rapat case bagian dalamnya supaya kamu ga nangis gara-gara BB cushionnya kering dengan percuma.

See you again :-)

[Review] Maybelline White Superfresh Liquid Powder

Bismillah...

Finally kepost juga tentang liquid powder 1 ini. Silahkan scroll down :-)



Kesan pertama kali tahu:
Ini adalah bedak cair (iya, bedak cair). Wow, sounds amazing! Bedak cair yang saya baru pertama kali tahu & pakai, jadi agak takjub. Selama ini hobi pakai bedak powder kering-kering gimana gitu huehehe. Liquid powder ini pertama kali saya tahu saat ada challenge para vlogger untuk bermake-up hanya dalam durasi 5 menit.

Kesan setelah beli:
Setelah lihat aslinya, okeh ini dikit juga ya isinya, sebanyak 25mL saja. Tapi saya belum pernah pakai ini sampai habis sehingga belum tahu. Maybelline White Superfresh Liquid Powder (selanjutnya saya singkat jadi MWSLP *bzzz panjang banget yak. Ya udah gapapa ^^i) ini akan cepat habis atau malah awet sampai 2 bulan lebih. Sekilas MWSLP ini mengingatkan saya dengan tipex SD! Hanya saja keluarannya berwarna coklat muda nude kulit gitu, bukan putih dempul hehe! Shade yang saya miliki (& setelah diskusi dengan beauty advisernya) warna orang Indonesia kebanyakan cocok di shade N3 yaitu Natural, karena shade yang 1 lagi bernama N2 Light kalo ga salah, terlalu terang.
MWSLP ini juga ga berat dibawa di dalam tas, juga ge menuh-menuhin isi tas. Namun dirasa agak repot untuk touch up ulang di tengah perjalanan karena konsistensi cairnya. 

Kesan setelah pakai:
I love this! Ia sudah ada SPF 50nya, cocok untuk yang terutama aktivitas harian lebih banyak di luar ruangan. MWSLP ini bukan bedak biasa, di dalamnya sudah terdapat foundation, pelembab & bisa jadi concealer juga di noda kehitaman di wajah. Walau agak repot memakainya dengan sapuan jari, namun lebih efektif agar merata di seluruh sudut wajah. Tampilan di wajah cukup matte, tidak oily di saya. Setelah diratakan, ga terlihat belepotan becek basah gitu di wajah karena liquid powder ini cepat kering.
MWSLP ini sebelum dipakai harus dikocok dulu. MWSLP ini juga cepat mengering sehingga pakainya diselesaikan di satu sisi wajah dulu, lalu lanjut ke sisi wajah yang lain. Saya lebih memilih untuk memakai ini di awal sebelum bepergian, lalu kalo perlu touch up setelah beberapa jam berlalu, pakai compact powder saja yang praktissssss ;-P

Repurchase?:
Yes. Untuk aktivitas outdoor yang butuh kepraktisan & juga butuh proteksi SPF tinggi (travelling misalnya), atau yang telat bangun padahal ada meeting penting di kantor atau ujian di kampus, MWSLP jawabannya *ihiyyy. Pemakaian MWSLP memakan waktu 3-5 menit saja.

[Review] Garnier Micellar Cleansing Water

Bismillah...

Maafkan timeline Anda yang banjir dengan review-an saya. Tapi sebelum kesan-kesannya hilang, akan saya tumpahkan di postingan-postingan ini :-P


Sumber: Dokumen Pribadi

Kesan pertama kali tahu:
Ini air saya pertama kali lihat kapan ya? Hmmm... (ini beneran mikiir lama nih)...
.....
..
Yak saya lihat Garnier Micellar Cleansing Water (selanjutnya saya singkat jadi GMCW) ini di postingan teman saya di medsos ^^ GMCW dapat dipakai untuk membersihkan wajah setelah pakai make up & beraktivitas seharian tanpa perlu dibilas. Setelah melihat dari luar, isinya seperti air bening saja. Wah ada ya air seperti ini, seperti air ajaib saja *apaaaa coba X-D Beneran bisa nih bersihkan make up dengan micellar water? Saya pertama lihat di mini market belum ada yang botol biru (untuk kulit berminyak) sehingga saya beli yang botol pink (untuk kulit sensitif).

Kesan setelah beli:
Kebetulan di counter mart terdekat, saya dapat kemasan 125 mL, tidak terlalu berat untuk dibawa-bawa & tidak menghabiskan space tas (tentu tas ukuran sedang-besar yaa). 

Kesan setelah pakai:
Produk keluaran Garnier ini mengandung micelles yang berfungsi mengangkat kotoran yang menempel di wajah. GMCW ini menurut saya berada di tengah-tengah, di antara air bersih biasa & the real make up remover yang ada 2 lapisan gitu isinya, minyak & air. Di saat membersihkan dengan air biasa, make up seringkali masih belum hilang sepenuhnya, namun kalo pakai make up remover hasil akhirnya sangat berminyak-minyak & menempel di wajah, di tangan sehingga ga nyaman, di situ saya merasa sedih *lhaaaa*, maksudnya saya, di situ lah saya putuskan untuk memakai micellar water. Yang saya suka, menggunakan micellar water ini bisa untuk bagian-bagian yang perlu hati-hati & agak smooth pembersihannya misalnya daerah mata & bibir (namun kalo pakai produk maskara atau lipcream matte waterproof yang susah hilangnya, saya belum pernah coba. Saya lebih sarankan untuk pakai make-up remover khusus mata & bibir ataupun minyak zaitun agar pembersihan di kulit tidak traumatis, kulit tidak menjadi kering & iritasi).
Statement "tidak perlu dibilas" seperti di banyak review orang memang benar, tapi lebih tepatnya untuk jangka waktu yang pendek saja. Setelah saya ujicobakan untuk tidak dibilas dalam waktu agak lama (sekitar 4 jam lebih) kulit jadi terasa berminyak, jadi jangan lupa cuci kembali wajah dengan air bersih ataupun dengan facial foam.

Repurchase?:
Yes :-) GMCW mungkin bukan micellar water pertama yang pernah ada, namun dari keterjangkauan harga & ketersediannya di mini market terdekat, GMCW bisa jadi pilihan.