Thursday 1 December 2011

Dek...

Dek, tubuhmu begitu kurus, kering
Matahari membakar habis kulitmu
Rambut coklat ringanmu teracak angin berpadu polusi pekat
Tangan kirimu tengadah ke sana kemari
Tangan kananmu sibuk menggaruk kepala

Dek, nyanyianmu belum seberapa
Kecrekan kayu pengiring lagumu bahkan tak bersuara
Gayamu kuang bertenaga
Bajumu kusut kotor lagi amburadul
Performamu belum puaskan hatiku

Namun tak apa, dek
Di dalam dirimu masih ada api
Membara meredam perut yang berbunyi
Walau panas terik tak berhenti
Minimal ada usaha yang kau tunjuki
Demi sebutir nasi putih

Tapi sayang, dek
Dompet kakak telah habis tak berisi
Uang kk masih tertahan di bank
Itu pun jikalau dalam jumlah minimal untuk diambil
Tas kakak tak beruang sedikitpun
Kakak hanya punya… permen
Ya, permen
Hanya sebungkus
Memang tidak mengenyangkanmu, dek
Haus pun malah akan bertambah
Padahal suaramu menyanyi saja sudah serak
Perut telah lelah keroncongan saking laparnya
Langit seakan enggan memberi kesejukan hujannya setitik saja
Apa boleh buat
Permen tak berguna ini saja yang bisa kuberi
Kamu mau ya, dek?

Sejenak aku senang, dek
Tanganmu menyambut permenku
Tapi… oh tidak…
Permen itu melayang
Kau melenggang pergi
Kutatap permen itu
Terseret kaki penumpang lain
Lalu jatuh terhempas ke jalan
Dek… Oh… Dek…

Wednesday 5 October 2011

Quote Favorit Terkini :p

Saya suka kalimat-kalimat di bawah ini. Semoga diri ini semakin semangat & nggak nyerah sama cobaan hidup. Yosh!! :) :)

Sebab pikiran punya jalan nalarnya masing-masing
Maka terkadang mereka bertemu atau berpapasan
Sesekali bersilangan, berhimpitan, bahkan bertabrakan
Syukurlah kita punya ruh-ruh, yang diakrabkan iman
-Buku "Dalam Dekapan Ukhuwah" oleh Salim A. Fillah-

Kita menilai diri sendiri berdasar apa yang BISA kita lakukan
Orang lain menilai kita berdasar apa yang SUDAH kita lakukan
-Benjamin Franklin-

Siapa yang duluan baca, dia yang duluan tahu
-Dr. E-

I Believe

Bismillah..

Alhamdulillah sempet juga saya buat posting terbaru di hari-hari yang kian padat ini *sok sibuk :)) Sedikit sedih sebenarnya, saya sangat ingin menulis lagi dengan leluasa, tanpa beban, tanpa rasa malas, tanpa banyak mikir "mau nulis apa ya??". Rindu sangat dengan rasa-rasa itu T_T Insya Allah saya mau mulai menulis lagi. Do'akan ya :]

Akhir-akhir ini saya seneng banget sama lagunya pak Maher Zain yang judulnya "I Believe". Lagu ini saya tahu dari sahabat saya. Benar kata dia, dengar lagu ini rasanya damaaaaai~ banget. Apalagi pas googling liriknya, hmmmm makna lagunya dalem T_T Makin cinta deh saya sama Sang Pencipta T_T Ayo yang penasaran, cepetan donlod ya hehe..

Ini liriknya yang super banget. Monggo kita maknai & kita resapi :) :)

~~~

I BELIEVE

IRFAN MAKKI
When you’re searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He’s always close to you

He’s the one who knows you best
He knows what’s in your heart
You’ll find your peace at last
If you just have faith in Him

You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
My biggest wish is to see you one day

Chorus:
I believe
I believe
Do you believe, oh do you believe?

MAHER ZAIN
Coz I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher till the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessings

You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
If God wills we’ll meet one day

Chorus

If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through

I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace

Chorus

I believe I believe, I believe I believe

~~~


Lyrics: Maher Zain, Bara Kherigi & Irfan Makki
Melody: Irfan Makki & Maher Zain
Arrangement: Maher Zain

Sumber lirik lagu: http://www.islamiclyrics.net/irfan-makki/i-believe/

Friday 22 April 2011

Karena...

Karena saat ikatan melemah
saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan
saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api
saat kebaikan justru melukai..
 
Aku tahu
yang rombeng bukan ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit
atau mengerdil
mungkin dua-duanya
mungkin kau saja
tentu terlebih sering
imankulah
yang compang-camping


[Salim A Fillah]


...for a friend

Sunday 27 February 2011

H-1

Caplok gambar dari: problogger.net


Bismillah.

What???? Besok... KKJ? Iya nggak salah lagi *kucek-kucek mata lihat kalender* It means, rasanya time flies so fast, banget. Padahal baru kemarin rasanya ngeprint slide blok 1 *maba ceritanya :p*, pertama kali dapat ujian Osce menensi orang di blok 6, ke 'Rumah Sejuta Jiwa' belajar wawancara sama pasien beneran, masih praktikum ke Layo & antri bus kuning sambil nentengin kertas-kertas hafalan biokimia, antri sudah kayak antri orang kebanjiran seleher mau naik perahu penyelamat *na'udzubillah =_=*, masih, masih & masih lainnya... Ya. Ternyata perjalanan masih panjang & ilmuku masih ceteksss :<

Ya Allah, jadikan diriku lebih, lebih & lebih rajin lagi dalam menimba ilmu. Jadikan diriku bermanfaat untuk bangsa, negara & agama. Semoga berkahMu selalu mengiringi dalam kesuksesanku & juga teman-teman terutama untuk 1,5 tahun ke depan & di masa-masa selanjutnya.
Aamiin~~

Ma'annajah!! Good luck, kawan-kawan seperjuangan!! (^________________^)9

"Mari kita kerahkan semua kemampuan kita. Setelah itu kita bertawakal. Kita juga perbanyak ibadah, karena ilmu yang sedang kita pelajari itu kan nur. Dan nur hanya bisa ada di tempat yang bersih & terang". -Dulmajid di novel Negeri 5 Menara-




...H-1 KKJ

Friday 25 February 2011

Don't Worry, It Is Just Nothing

Sumber: blogs.mccombs.utexas.edu

 "Waktunya nggak beberapa lama lagi koq. Tunggu aja tanggal mainnya."

Kira-kira begitu bunyi kalimatnya, beberapa bulan yang lalu di tengah waktu kosong menunggu dosen. Waktu temanku ngomong itu, terasa ada api hati yang berkobar-kobar. Dendam yang semestinya nggak pernah ada, juga semangat memberantas kesalahan yang sudah jadi rahasia umum itu seketika menyala, nggak hanya di temanku itu, tapi juga pada diriku dan teman-teman lain yang ikut jadi pendengar.

Aku berharap ia benar-benar serius dengan kalimat itu. Aku berharap akan terjadi perubahan, supaya nggak ada lagi yang harus diperlakukan secara tidak adil. Waktu memang tidak mencatat, perlakuan Anda mungkin akan ditelan zaman, bung, tapi hati kami mencatat itu semua. Ingatlah itu!

Teman-teman, semoga air mata & jerih payahmu terbayar. Walaupun penting, digit-digit angka itu bukanlah segalanya. Kerja ekstra kerasmu lah yang akan membuktikan! Maka, masyarakat akan tahu mana yang handal, pantas & terbaik untuk mereka. Jangan menyerah, kawan!! Aku tahu kamu pasti bisa :)




Aku yang baru bisa berharap pada matahari itu,
aku yang belum tahu bagaimana cara mewujudkannya

Thursday 24 February 2011

Sebelum (Sok) Sibuk Lagi :p

Bismillah...

Udah lama aku nggak datang (apalagi menulis) di blog. Entah ke mana (kalau boleh aku sebut) keterampilan itu pergi. Ayo ayo, cepat lah nak balik lagi ke diri ini =_=

Btw,, aku sungguh merindukan diriku di masa lalu. Aku mau kembali ke diriku di masa itu. Diri yang semangat, bijak, ceria, baik hati, rajin menabung, tidak sombong *eleeee~~ :p*,, hmm tapi rasanya mustahil. What I feel now is,, I'm powerless. Power-ku saat itu sekarang seperti menghilang, entah ke mana. Sampai kapan ya aku dalam keadaan begini? So so & soooo, what should I do??? o_O

~~

Belakangan ini, yang sekarang membuat diriku senang *random sekali isi postingan ini =_=i* adalah:

... Aku senang buku Negeri 5 Menara-ku udah balik lagi
setelah singgah di berbagai hunian teman-temanku, asiiik!! ^o^ Sebenarnya tergoda untuk baca ulang, sekalian menstabilo quote-quote yang berceceran, tapi apa daya, rekreasi minggu depan (baca: 'berkenalan' dengan RS & sudut-sudutnya >_<) membuatku harus bersiap-siap sebelum jadi mangsa mereka-mereka yang memberi tes, ujian, dkk. Jadi, buku ini kembali resmi jadi pajangan di lemari buku & harus setia dianggurin sebelum kubaca lagi, atau ada temanku yang lain yang berminat baca buku keren ini. Bismillah, wismilak!! ^_^v

... Buku berjudul "Male Brain" hampir tamat!!
XD X( Senang sekaligus sedih. Selain memuat hasil-hasil penelitian (yang wow-banyak-banget, hampir setiap halaman kali ya. Dokter yang rajin + hebat!! >_<) tentang perilaku laki-laki yang ternyata berkaitan dengan hormon khas mereka (testosteron), buku ini juga memudahkan pembacanya paham dengan ditampilkannya contoh-contoh kejadian pasien yang datang ke tempat praktek Dr. Louanne Brizendine, sang penulis buku ini. Muantape isi bukune!! Jadi tahu banyak tentang laki-laki. Recommended deh buku ini!! ^^b
Dan aku sedih karena sebentar lagi buku ini akan resmi kutamatkan, padahal aku saja sudah baca ini selama lebih dari 2 minggu yang lalu dan sebentar-sebentar berpikir "koq lama banget ya baca bukunya, nggak kayak biasanya",, tipe-tipe buku yang nggak mudah untuk ditaklukkan :O :O Tau-tau udah mau habis aja bukunya.
Sekarang aku pengen banget baca buku dokter cantik ini yang berjudul "Female Brain", buku pertama yang berhasil jadi best seller. Semoga dalam waktu dekat, akan ada diskon di kotaku ini, aamiin~~ Kalau nggak ada, terpaksa menabung lebih ekstra lagi, hikz...

... Lagi penasaran
sama film Rumah Tanpa Jendela, buku Melukis Pelangi oleh Oki Setiana Dewi, Female Brain (seperti yang disebut di paragraf atas :D)

... (Lebih) sadar,
umur 20 & 21 ini banyak beri aku pelajaran dibanding umur-umur sebelumnya.

... Segera memulai lembaran baru
dalam perkuliahan di waktu yang kurang dari seminggu ini. Do'ain yak..

~~

Akhir kata, alhamdulillah, terima kasih ya Allah. NikmatMu sungguh tak terhitung. Ampuni hamba yang masih sangat kurang mensyukuri nikmat-nikmatMu..




Berusaha mengisi waktu bengong 
dengan membaca buku yang bermanfaat

Maafkan...

Karena saat ikatan melemah,
saat keakraban kita merapuh,
saat salam terasa menyakitkan,
saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api,
saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng
bukan ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang
sedang sakit, atau mengerdil
mungkin dua-duanya,
mungkin kau saja
tentu terlebih sering,
imankulah
yang compang-camping


Dalam dekapan ukhuwah - Salim A. Fillah

Mohon dimaafkan, kalau ada sikap, perbuatan & lisan saya yang menyakitkan hati teman-teman sekalian.....

Wednesday 12 January 2011

And It Works!


simpen si hati baik-baik
gunakan si hati jika dan hanya jika diperlukan
karena kalau digunakan di banyak waktu dia hanya akan mudah terluka dan terluka..

^_^




*lagi belajar cuek juga,, and it works!!*

Tuesday 4 January 2011

Keren =') *speechless mau kasih judul apa*

Mata yang berbinar.
Tetap pantang menyerah dengan berbagai keadaan.
Walaupun titik jenuh suka menghadang, kemalasan mencekik,,
dan godaan lainnya sempat mampir.

Saya suka pemandangan tersebut. Akhir-akhir ini sempat terlihat beberapa di sekeliling. Hmm gimana ya?? Mereka yang sangat cinta *eleuh~ cintaaa :p* bidang favoritnya, entah kenapa sekilas tampak begitu bercahaya.

Saya cuma bisa berdo'a,,
Tuhan Yang Mahakuasa, sampaikan tangan mereka agar tergapai cita-cita mereka masing-masing.
Buatlah mereka semakin mencintai ilmu yang mereka geluti, sehingga tak ada beban ketika belajar.
Jadikan mereka berguna di tengah-tengah masyarakat, karena nggak ada manusia yang paling baik di antaranya selain manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.

Jangan Engkau padamkan semangat yang menyala-nyala itu.
Peliharalah binar mata itu.
Besarkan cinta mereka pada bidang unggulan mereka masing-masing.
Jangan biarkan mereka memelihara setitikpun noda keangkuhan di hatinya.

Yang terpenting, jadikan hamba salah satu dari mereka ya Allah.
Aamiin~~ :)

".... Allah mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat di atasnya. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan"
[Al Mujadilah:11]

CatCil 2010 & 2011

Tahun 2010, tahun yang berat buat saya daripada tahun-tahun sebelumnya. Kalau orang buat grafik, pasti ada lembah yang curaaaaaaaaaaaaaam banget & gunung yang tinggiiiiiiiii bener. Itu gambaran yang saya rasa di tahun lalu =_= Nggak disangka-sangka. Di penghujung tahun saja ada tugas yang memusingkan. Akhir tahun yang tak terlupakan.

Tahun-tahun berikutnya dapat dipastikan akan lebih sulit lagi & semua kesulitan di tahun 2010 akan jadi sesuatu yang belum ada apa-apanya. Nggak apa-apa. Cobaan hidup nggak mungkin semakin mudah, nanti manusia nggak bakal jadi pribadi yang dewasa donk.

Masih banyak harapan-harapan (kalo orang sekarang bilang wish list) yang belum tercapai. Semoga di tahun 2011 ini apa yang diharapkan bisa tercapai, minimal lebih dari 50%. Saya ingin berubah, nggak pengen begini-begini terus.

Aamiin~

Saturday 1 January 2011

5 Nothings

... adalah tanaman pertumbuhan lambat, ia harus menjalani dan bertahan terhadap guncangan kesulitan ... [George Washington]


Nothing special
Pertama kali mengenalnya biasa saja, sama seperti saat saya mengenal orang-orang lainnya. Saat itu tempat duduk di sebelahnya kosong & kami mulai berkenalan. Basa-basi.


Nothing has been purposely done
Entah bagaimana kelanjutannya hingga saya & dia menjadi dekat, tahu-tahu waktu telah mengantar kami ke dalam sebuah ikatan yang dulu saya dambakan. Perkenalan mungkin hanya sekitar satu tahun jaraknya sampai kepada momen yang menyadarkan kalau kami tak ingin berpisah.


Nothing can change my mind
Diriku banyak tertinggal dibandingkan dirinya. Dia menjadi sebuah contoh yang semakin jarang kutemui di masa kini.
  • Pantang menyerah kalau menginginkan sesuatu.
  • Seorang 'polisi' yang tegas saat melihat sesuatu yang tidak pada tempatnya.
  • Seorang yang menjaga baik pertemanannya, baik kepada kawan lama maupun kawan baru.
  • Sungguh, selama yang kutahu, tak pernah tersirat di hatinya untuk menyakiti orang lain.
  • Kuat & tegar menghadapi cobaan namun lembut dengan sesuatu yang menggetarkan hati nuraninya.
  • Tidak pandang bulu, sangat menghargai teman-temannya.
  • Seorang idealis yang kadang ngeyel.
  • Takut sama **c** <-- senang rasanya saya pernah liat salah 1 peristiwa bersejarah yang berkaitan dengan ini :p :))
  • Punya banyak mimpi & selalu berusaha to the max agar mimpi-mimpi itu tercapai.
  • Kalah labil dibanding saya :))
  • Penggemar (pemerhati?) sejarah & pemerintahan
  • Kalau kata Oprah Winfrey, dia ini tipe yang "rela naik bus bersama walau banyak orang yang punya limousine".

Mungkin kita tak berkembang bersamaan. Kamu telah banyak belajar terlebih dulu daripada saya, tapi saya sangat berharap bisa menjadi sebaik kamu.

Banyak sifat yang saya senangi darinya. Saya banyak berkembang darinya. Logika saya banyak terasah karenanya. Sifat-sifat buruk tak sanggup saya jadikan sebagai alasan untuk membuat hancur persahabatan yang telah kami bangun menjadi puing-puing yang tinggal menunggu untuk dibuang.


Nothing to say except ...

Terima kasih sudah banyak memaklumi sifat-sifat saya yang suka nyeleneh & membingungkan.
Terima kasih sudah rela bersama-sama saya, entah sejak kapan saat itu mulai *maaf kalau nggak (belum?) ada tanggal yang bisa kita jadikan sebuah perayaan (?) bernama anniversary (jiahh???? Kayak apaan aja) (anyway, adakah para pembaca yang memiliki tanggal anniversary-nya atau apalah itu bersama sahabat anda? *tanya serius*) o_O
Terima kasih untuk pelajaran hidupnya yang tak terhingga.
Terima kasih telah mengenalkan saya kepada hal bernama "erupsi".
Terima kasih karena saya sudah banyak berkembang dari apa-apa yang telah kamu share ke saya.
Terima kasih telah banyak mengasah logika saya.
Terima kasih telah berikan saya sebuah kisah bernama persahabatan, sebuah kisah yang dulu sempat saya ragukan, yang semoga tak pernah ada akhirnya alias sampai ke surga nanti.

Terima kasih ya Allah Engkau berikan hamba banyak pelajaran darinya.
Semoga Allah SWT selalu berikan kamu perlindungan.


Nothing can separate us
Thanks for being my best friend in every condition :)
Hope this friendship keep staying in our heart however, whereever, whenever & whoever we are.
Aamiin~~
Makasi sahabatkuuuu :) :) :)


Kawanku, kamu & aku akan tetap asing terhadap kehidupan, terhadap satu sama lain, & terhadap diri masing-masing, sampai hari ketika kamu berbicara & aku mendengar, menganggap suaramu suaraku; & ketikaaku berdiri di hadapanmu, mengira diriku berdiri di muka cermin [Kahlil Gibran]