4 amalan yang sulit:
- memberi maaf ketika marah
- bermurah hati ketika fakir
- iffah (memelihara diri dari yang haram) ketika sendirian
- mengatakan sesuatu yang haq, baik kepada orang yang diseganinya maupun oran yang mengharapkannya
['Ali bin Abi Thalib]
..it's too precious to be neglected.. |
"Jika kau tidak melakukan pilihan atas jalan hidupmu, maka bersiaplah untuk DIPILIHKAN oleh keadaan. Hidup bukan untuk melakukan semua hal, tapi melakukan sesuatu yg BENAR-BENAR bermakna. Cerdaslah dalam memilih & menghadapi resikonya. Kau berhak memilih pilihan apapun, namun yang pasti tidak akan pernah bisa kau memilih resikonya" [via kawan Multiply]
"Jika kau ingin melihat segalanya sebagaimana adanya, kau harus melepaskan semua kacamata gelap & memastikan bahwa kau memandang semua hal di sekitarmu dengan sepasang matamu sendiri saja - tanpa kacamata gelap apapun. Kacamata gelap itu seperti kesan negatif atau buruk yang kausimpulkan mengenai orang lain, yg mengganggu kemampuanmu untuk melihat yg sebenarnya. Dalam hidup, kau harus selalu ingat untuk melepaskan kacamata gelapmu agar kau bisa melihat segala sesuatu dengan lebih jelas, agar kau bisa melihat segala sesuatunya sebagaimana seharusnya mereka dilihat"
[kakek bijak pada buku Bocah Laki-laki & Sepatu Botnya, oleh Zabrina A Bakar]
a. kembali pada kekasih yg lama tsb karena anda mencintai dia
b. kembali pada kekasih yg lama & berniat membalas dendam yaitu melakukan hal yg sama seperti yg dulu kekasih itu lakukan pada anda di masa lalu itu (mengkhianati)
c. tetap melanjutkan hubungan dengan kekasih yg sekarang bersama anda, walaupun anda tidak mencintainya
"Perjalanan hidup ini masih panjang, jadi untuk apa kita menyia-nyiakan waktu kita untuk bersama dengan orang yg kita tidak cintai? Rasanya tidak enak jika hidup dengan orang yg tidak kita cintai"
"Untuk apa kita mengingat hal yg sudah berlalu? Lebih baik kita berdamai dengan masa lalu, dan songsong masa depan yg sudah ada sekarang"
Ada orang yang mengumpulkan dan membawa puing-puing kegagalannya di masa lalu, untuk menghalangi perjalanannya ke masa depan. Yang terjadi di masa lalu adalah pelajaran bagi penguatan Anda, dan tidak boleh digunakan sebagai beban dan pelemah upaya Anda hari ini.
BERDAMAILAH DENGAN MASA LALU ANDA.
Jadilah pribadi yang damai, jujur, dan bekerja keras bagi masa depan yang baik.
[Mario Teguh – Loving you all as always]