Sunday 11 July 2010

Maaf & Trims

"Jika kau ingin melihat segalanya sebagaimana adanya, kau harus melepaskan semua kacamata gelap & memastikan bahwa kau memandang semua hal di sekitarmu dengan sepasang matamu sendiri saja - tanpa kacamata gelap apapun. Kacamata gelap itu seperti kesan negatif atau buruk yang kausimpulkan mengenai orang lain, yg mengganggu kemampuanmu untuk melihat yg sebenarnya. Dalam hidup, kau harus selalu ingat untuk melepaskan kacamata gelapmu agar kau bisa melihat segala sesuatu dengan lebih jelas, agar kau bisa melihat segala sesuatunya sebagaimana seharusnya mereka dilihat"

[kakek bijak pada buku Bocah Laki-laki & Sepatu Botnya, oleh Zabrina A Bakar]


Akhir-akhir ini banyak hal yg bikin naik darah, bikin perasaan down to the basement of the heart *halah*, bikin kuping panas, negative thinking yg memboroskan energi, dll dkk dsb. Ingin secepat-cepatnya reda. Meminimalisir berbuat hal-hal yg tidak perlu. Melihat segala sesuatunya tanpa 'kacamata gelap'. Menjernihkan pikiran dari prasangka-prasangka buruk yg seringkali tak berdasar...

Mohon maafkan jika saya ada salah.
Maaf kalau-kalau ada yg terkena imbas bad mood saya.
Maaf mungkin diri ini banyak salah interpretasi.
Semoga kesabaran saya bisa diperpanjang masa aktifnya, sembari berpikir masak-masak sebelum benar-benar merasa perlu untuk marah (kalau bisa sih jangan marah. Inget kan kata Rasulullah SAW, bilang "jangan marah" sampai 3x)...

Mari sama-sama mengingatkan...

Trims...



“Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya.
Apabila melihat aib padanya dia segera memperbaikinya.”
[HR. Bukhari]

4 comments:

AVDTMRZK said...

waw. cukup satu kata "waw"

Nisa moeL said...

@dita
wewww, hehe.. ^^

Haya Najma said...

iya samasama sayaang

Nisa moeL said...

@mbak haya najma
trimssso so mucho :">