Thursday 28 June 2012

Jauh


Waktu bermaraton tanpa henti
Semoga hijau daunmu tak keriput dimakan detak-detik jarum jam
Semoga cengkeram akarmu tidak porak-poranda tercerabut tsunami cobaan
Semoga xilem floemmu tegak gagah walau disapu taufan berselimut cerah
Semoga oksigenmu jernih tanpa buli-bulir belerang

Aku?
Aku berubah
Jauh
Aku beda
Aku bukan bumi hijau yang waktu itu
Aku bukan bongkahan Antartika yang kamu kenal dulu
Aku kini ciut
Meleleh tak berbekas
Meluap
Melahap
Menenggelamkan

Kita beda
Kita jauh

No comments: