Saturday 28 March 2009

Tunjukkan 'CaLeg'mu!


Tenang... tenang... Aku bukannya mau promosi terhadap seorang caleg koq . Cuma tiba-tiba kepikiran aja sama kejadian akhir-akhir ini Pleno kemarin siang, yg tahu-tahu malah nyambung ke CaLeg.


Lho koq iso tho???


Mahasiswa & CaLeg??


Apa yha hubungannya?


Hmmm... Andaikan kami sebagai seorang caleg dari suatu partai, kami ga akan pernah dipilih sebagai wakil rakyat.



Alasannya?


Hmmm pernah lihat di TV kan debat-debat para caleg dari berbagai partai? Jika ada pertanyaan-pertanyaan yg ‘menyerbu’, tentu mereka pasti (dan harus!) bisa menjawab dengan lancar. Ga pernah tho kita lihat CaGub & CaWaGub heboh sendiri akibat pertanyaan yg tak diduga2 (kalaupun memang tak diduga, paling yg terlihat hanya ekspresi yg agak heran, lalu terdiam & berpikir sebentar). Tak pernah juga lihat beliau-beliau mengambil kembali catatan mereka untuk dibaca ataupun mencari-cari sesuatu di dalamnya, berharap jawaban atas pertanyaan tsb terpapar pada hasil diskusi yg telah beliau-beliau tulis.


Lalu apa hubungannya dengan kami (para peserta Pleno kelas)?


Hmmm salah satu kelemahan kami ketika menghadapi Pleno (diskusi besar di kelas terhadap suatu kasus yg berkaitan dengan blok yg sedang kami pelajari) adalah ketidaksiapan kami untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Mungkin jawaban memang sudah ada di dalam otak, namun tak dipungkiri kami harus melihat catatan kembali, bahkan membolak-balik beratus-ratus halaman di buku, atau malah ngeblank sama sekali.


Kalau begini terus, diskusi ini tak akan mencapai bahasan yg menarik. Ujian-ujian pun harus dihadapi dengan segudang tanda tanya, karena Pleno-pleno kemarin terasa masih ada yg belum tuntas. Hmmm bisa gawat kalau begini terus.


Terbayang kalau yg begini ini terjadi pada seorang caleg, ataupun sepasang CaPres & CaWaPres. Hmmm... mau jadi seperti apa daerah yg mereka pimpin nantinya?


Terima kasih kepada seorang dosen SpPD atas peringatannya yg membuat kami tertawa. Andai saat itu kami sadar bahwa itu bukan lelucon belaka. Karena sebetulnya kami telah menertawai kebodohan kami sendiri. Hiks.











Semoga Pleno kelas kami menjadi lebih padat makna lagi, yg akhirnya akan menyukseskan ujian-ujian kami, baik pilihan ganda, presentasi maupun uji keterampilan. Juga melancarkan terwujudnya mimpi kami sebagai orang yg kelak menyukseskan kesehatan masyarakat.


Semoga ini menjadi ajang pembelajaran, karena manusia mana yg tidak butuh belajar?


Ayo para mahasiswa, tunjukkan 'CaLeg'mu!


Aamiin...


Viva akademika!!!




280309; 14.57 WIB
Kota Mie Celor
~pleno terakhir harus sukses!~

No comments: